Langsung ke konten utama

Perbandingan Kecepatan Transfer Data antara Kabel UTP dengan SHAREit

1.    

         


 Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP)
Secara fisik, kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) terdiri atas empat pasang dawai medium. UTP digunakan sebagai media networking dengan impedansi 100 Ohm. UTP memiliki diameter eksternal 0.43 cm, hal ini memudahkan dalam melakukan instalasi. UTP juga men-support arsitektur-arsitektur jaringan pada umumnya sehingga menjadi sangat populer.
Kelebihan dari kabel UTP antara lain :
a.       Kecepatan dan keluaran 10-100 Mbps.
b.      Media dan ukuran konektor kecil.
c.       Biaya rata-rata per node murah.
Kekurangan dari kabel UTP adalah rentan terhadap efek interferensi elektris yang berasal dari media atau perangkat-perangkat di sekelilingnya. Akan tetapi pada prakteknya para administrator jaringan banyak menggunakan kabel ini sebagai media yang efektif dan cukup diandalkan.

2.      2.  SHAREit
SHAREit adalah salah satu aplikasi yang wajib kamu ada di smartphone android kamu sebagai aplikasi file transfer atau aplikasi yang berfungsi untuk mengirim maupun menerima file seperti musik, video, foto, aplikasi, berkas (ZIP, RAR dll), text office dsb. SHAREit memiliki keunggulan yakni kecepatan dalam mengirim maupun menerima file dari maupun ke perangkat lain, karena itulah SHAREit merupakan aplikasi file transfer yang rekomended untuk kamu instal`di smartphone kamu!, jika kebanyakan orang hanya mengenal Bluetooth sebagai fitur smartphone yang biasa digunakan untuk mengirim dan menerima file dari perangkat lain, tetapi di SHAREit kamu sudah tidak perlu menggunakan fitur Bluetooth lagi, kamu hanya perlu menggunakan jaringan Wi-Fi yang harus kamu aktifkan terlebih dahulu untuk mentransfer dan menerima sebuah file dalam cara kerjanya.

Dari gambar di atas dapat kita lihat, kecepatan menggunakan Wi-Fi melalui SHAREit lebih lambat dengan kecepatan 2.8 Mbps sedangkan kecepatan copy file sharing melalui kabel mencapai 11.3 Mbps. Berdasarkan ulasan di atas dapat dinyatakan bahwa kecepatan transfer file sharing antar PC melalui kabel lebih cepat dibandingkan dengan Wi-Fi melalui SHAREit. Akan tetapi, untuk jarak yang lebih jauh kemungkinan koneksi kabel kurang efisien untuk proses meng-copy data file sharing karena memungkinkan hambatan kabel semakin besar dan membuat proses transfer data terjadi rugi-rugi, sehingga membuat data yang diterima tidak utuh atau terjadi kerusakan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Acces Point dan Cara Merubah Username dan Password

Tahapan pertama yang harus dilakukan adalah menyambungkan Access Point dengan power dan LAN ke laptop (karena setting sederhana saja jadi tidak memerlukan Router). setelah itu, kita sambungkan jaringan kita ke WiFi Access Point kita. Sebagai contoh, nama WiFi default dari access point yang saya gunakan adalah "BLUE LINK BL-R38N". Pada tahapan kedua, kita akan mencari tahu IP DHCP default dari access point kita. Pada tahap pertama kita menyambungkan jaringan ke wifi access point, setelah itu klik kanan pada icon wifi yang ada di Taskbar dan klik "Open Network and Sharing Center" Setelah klik "Open Network and Sharing Center" kita klik nama wifi yang sedang tersambung, kemudian klik "Details.." kemudian cari IPv4 DHCP server. Sebagai contoh, ipv4 saya adalah "192.168.2.254". Setelah itu buka Browser yang kita gunakan dan isikan alamat websitenya dengan IPv4 yang tadi kita temukan. (Lihat contoh dibawah) Pada g

Setting Mikrotik dan setting IP jaringan sederhana menggunakan Virtual Box Oracle

Pertama-tama buka software VirtualBox Oraclenya kemudian klik tombol "New" kemudian akan muncul pop up "Create Virtual Machine" isikan Nama Mikrotik, type pilih "Other" dan pada bagian version, pilih "Other/Unknown (64 bit)".  Setelah itu tentukan memory size (RAM) yang digunakan pada Virtual machine. Pada contoh saya isikan saja "64 Mb" karena sebenarnya, RAM 64 mb saja sudah cukup mumpuni untuk digunakan pada MikroTikOS. Setelah itu pilih tipe Harddisk > "Create a virtual hard disk now" kemudian klik "Create" Kita akan mengisikan besar memory harddisk yang akan diinstall pada virtual machine. Sebagai contoh saya isikan saja 2.00 Gb dan pilih tipenya "VDI", Pada bagian storage on physical hard disk pilihlah "Dynamically allocated".  Kenapa dynamically allocated ? Karena dynamically allocated tidak akan mempengaruhi harddisk pada laptop fisik kita (j